Oleh Alim Wicaksono
Senja di akhir siang
Menjadi manis diucapkan
Dengan kuning temaramnya
Mengakhiri siang sang mentari
Senja di awal malam
Menjadi sepi dipikirkan
Dengan lembayung pucatnya
Mengawali gelap tanpa bulan
Sekelebat Senja di sore hari
Sangat indah dilihat
Sangat ingin dinanti
Demi mendapat lembayung senja
Tak apa hati menunggu
Tunggu senja, menunggumu
Agar dapat kita lihat berdua
Sekelebat Senja yang tak lama
Sebentar saja lalu sirna
Tetapi, sendiri masih diri ini
Menikmati senja sore hari
Dirimu takkan pernah ada
Bagaikan sekelebat senja
Datang, singgah, lalu sirna